Tanjungkalang

Wujud batu lingga-yoni yang ditemukan di Desa Tanjungkalang, Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Nganjuk pada pertengahan Januari 2016 lalu menemukan satu lagi peninggalan purbakala, yang diperkirakan dari zaman Majahapit abad ke 13. Wujudnya berupa batu lingga-yoni yang terletak di tengah areal persawahan Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur. Lokasi desa ini cukup dekat dengan sungai terbesar di Jawa Timur, yaitu Sungai Brantas. Sebelum penemuan batu lingga-yoni itu, warga desa setempat sudah seringkali mendapat benda-benda dari batu andesit maupun batu-bata kuno di sekitar tempat tinggal mereka. Karena itulah, wilayah ini dianggap menyimpan banyak cerita sejarah penting dan potensi cagar budaya melimpah, dan sampai saat ini masih bisa dilihat jejaknya. Fisik batu lingga-yoni itu terdiri dari bentuk, antara lain landasan berbentuk segi empat berukuran 1,5 x 1,5 meter, yang menyatu dengan bentuk kedua berupa batu lonjong da...

bukan sekedar berkumpul, dan menikmati secangkir kopi, tetapi kami juga menginginkan berbagai harapan dan cita-cita memajukan lingkungan kawasan Desa, dari berbagai potensi, dari obrolan kecil inilah kami berharap ada perhatian dari pihak yang terkait, setiap ada kegiatan berkumpul Ngupi, kami selalu membawa tema pembicaraan yang searah dengan perkembangan lingkungan, mulai dari pertanian, kelestarian lingkungan dan berbagai Potensi di Desa Tanjungkalang yang nantinya akan dijadikan rumusan masalah yang akan disampaikan kepada yang terkait. dari berkumpul ini kami sudah memulai dengan potensi perikanan, terutama budidaya ikan lele, yang telah beranjak kepada kelestarian alam, sering kami membicarakan pengadaan tebar ikan di aliran kali di Desa Tanjungkalang sebagai salah satu upaya kelestarian alam dan lingkungan. adanya dukungan dan pembinaan dari Dinas Perikanan Kabupaten Nganjuk, menjadikan Komunitas ini menjadi semakin semangat dalam mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki...

Awal bulan Juni 2019 atau hari akhir di bulan Ramadhan, sebuah catatan event kecil dari semua anggota Komunitas Penikmat Kopi (KPK) Desa Tanjungkalang, ada rasa kebahagiaan yang tak terhingga walaupun jauh dari sempurna. ada hal yang istimewa di Ramadhan ini, bisa sedikit menyumbangkan tenaga melaksanakan kegiatan sosial kepada masyarakat dengan mendistribusikan pakaian bekas layak pakai kepada mereka yang membutuhkan.  kegiatan ini adalah bentuk kebersamaan kami di bulan Ramadhan sebagai kegiatan sosial dalam bermasyarakat. semoga kegiatan ini bisa istiqomah selamanya.   ketua RT bersama Ketua BPD Tanjungkalang memberikan pengarahan bukan hanya menikmati kopi tapi berbagi  membantu memilih pakaian  kebersamaan dan saling bekerjasama antar Perangkat Desa Masyarakat dan Komunitas  saling berbagi bahagia